Senin, 16 Januari 2012

Tips & Trik dalam mendesain iklan surat kabar

Desain Iklan koran (surat kabar) yang baik selalu menggabungkan antara seni dengan motivasi. Pasang Iklan koran yang baik akan menjaga konsumen Anda tertarik untuk membacanya dari elemen satu ke elemen lainnya. Tidak ruwet. Tidak terjadi kemelut antara gambar dengan kalimat. Iklan koran yang hanya tampak bagus outlooknya bukanlah iklan yang baik. Iklan tersebut haruslah ‘menjual’.

Berikut adalah tips agar konsumen Anda ‘tanggap’ terhadap pesan penjualan Anda dari awal baris sampai akhir baris iklan:

1. Hendaknya ketika Anda memutuskan untuk pasang iklan di koran, Anda memasangnya di sebelah kanan halaman. Secara psikologi, mata pembaca selalu melihat halaman sebelah kanan ketimbang kiri. Dengan memasangnya di sebelah kanan, Anda punya probabilitas yang lebih tinggi konsumen Anda akan membaca iklan Anda tersebut.

2. Taruhlah headline di mana konsumen Anda akan melihatnya terlebih dahulu. Biasanya ada di atas halaman iklan atau di sebelah kanan bawah gambar iklan/ilustrasi.

3. Paragrah pertama dari iklan tersebut haruslah pendek, tidak lebih dari 15 kata. Jika memasukkan lebih 15 kata, kemungkinan besar si konsumen akan segera beralih ke iklan lainnya.

4. Kalau Anda hendak memasukkan iklan koran yang sifatnya panjang karena informasi-informasi penting yang terkandung di dalamnya, gunakanlah poin-poin untuk membagi tiap-tiap paragraf dan tentu saja menambah ketertarikan si konsumen untuk membaca iklan Anda.

5. Untuk iklan yang bersifat panjang, masukkanlah ilustrasi/gambar iklan.

6. Setiap empat atau lima paragraf, hendaknya Anda menggunakan sub headline untuk menambah interest pembaca. Terkadang, pembaca malas membaca iklan yang panjang-panjang dan cenderung melihat headline saja dan sub headline. Jadi maksimalkanlah judul headline dan sub headline iklan tersebut untuk memaparkan pesan-pesan penjualan Anda.

7. Desain iklan Anda seharusnya memiliki kotak yang memanjang alih-alih melebar sebagaimana iklan-iklan di koran.

8. Jangan pernah membuat iklan di surat kabar dengan background hitam dan tulisan putih. Konsumen Anda akan sulit membacanya dan cenderung mengacuhkan iklan koran semacam itu.

9. Gunakanlah huruf kecil seperti yang terdapat di koran atau majalah. KARENA HURUF KAPITAL LEBIH SULIT UNTUK DIBACA!

10. Kalau Anda menggunakan kupon dan semacamnya dimana Anda meminta konsumen Anda untuk membawa kupon iklan tersebut untuk mendapatkan special offer atau discount, hendaknya Anda menaruhnya di tengah iklan Anda untuk memperbesar peluang dibacanya iklan anda.

Nah, selamat mereguk dari hasil pemasangan iklan anda. Citra perusahaan dan personalisasi anda akan tercermin dari gaya bahasa dan desain iklan yang anda pasang di koran atau surat kabar…


Tidak ada komentar:

Posting Komentar